Ini Penyebab Rambut Rontok Setelah Terkena Covid-19, Bagaimana Cara Mengatasinya?
TRIBUNNEWSBOGOR.COM – Banyak pengidap atau penyintas Covid-19 mengeluhkan rambut rontok berlebihan setelah terinfeksi virus corona.
Salah satunya kisah pengguna Tiktok @rebeccaaa.48 yang membagikan pengalaman terinfeksi Covid-19 varian Omicron kepada warganet, Senin (7/2/2020).
Saat positif Covid-19, ia merasakan beberapa gejala seperti sakit kepala, mual, badan pegal, dada sesak, dan rambut rontok berlebihan.
Pengguna akun Tiktok ini bukan satu-satunya pengidap Covid-19 yang mengeluhkan rambut rontok.
Dilansir dari Healthline, grup Facebook Survivor Corps juga memuat banyak keluhan sejenis dari penyintas maupun pengidap Covid-19.
Beberapa di antaranya merasakan rambut rontok masih terjadi selama beberapa bulan setelah sembuh dari Covid-19.
Sebuah survei yang diinisiasi pendiri grup tersebut Diana Berrent menemukan, sedikitnya sepertiga dari 1.700 responden atau lebih dari 560 responden mengalami rambut rontok setelah terkena Covid-19.
Baca juga: Belum Pernah Terpapar Covid-19, Hotman Paris: Tubuhku Semuanya Anti Corona
Penyebab rambut rontok setelah Covid-19
Dilansir dari American Academy of Dermatology Association, alasan kenapa banyak orang yang terkena Covid-19 merasakan rambut rontok berlebihan sebenarnya terkait dengan kondisi telogen effluvium.
Sebagai informasi, telogen effluvium adalah rambut rontok mendadak karena perubahan jumlah kantong kelenjar (folikel) penumbuh rambut.